Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi
sosial adalah hubungan sosial yang terjadi secara dinamis antar individu
ataupun antar kelompok. Disini terjadi hubungan timbal balik antara orang-orang
yang terlibat dalam interaksi sosial tersebut.
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Terdapat bentuk-bentuk hubungan sosial yang
membedakan proses interaksi sosial itu sendiri. Pembagian interaksi sosial
dibagi menjadi dua yaitu interaksi sosial asosiatif dan interaksi sosial
disosiatif.
1.
Interaksi Sosial Asosiatif
Pengertian interaksi sosisal asosiatif
adalah bentuk interaksi sosial yang menghasilkan kerja sama. Proses sosial
asosiatif tumbuh karena adanya kerjasama dari para pelaku hubungan sosial
asosiatif ini. Interaksi asosiatif juga dibagi pada beberapa macam.
Secara umum terdapat 4 macam contoh interaksi
sosial asosiatif. Berikut merupakan bentuk-bentuk interaksi sosial asosiatif
beserta contohnya.
Kerjasama
Pengertian kerjasama adalah bentuk utama dari
proses interaksi sosial karena pada dasarnya interaksi sosial yang dilakukan
oleh seseorang bertujuan untuk memenuhi kepentingan atau kebutuhan bersama.
Kerja sama merupakan suatu usaha bersama
antarindividu ataupun kelompok untuk mencapai kepentingan dan tujuan yang
serupa yang sudah disepakati.
Bentuk-bentuk kerjasama:
- Bargaining
yaitu kegiatan perjanjian pertukaran barang ataupun jasa dua
organisasi ataupun lebih
- Kooptasi yaitu
proses masuk dan diterimanya suatu paham atau unsur baru dalam sebuh
kelompok atau organisasi yang tujuannya untuk menjaga stabilitas dan
keutuhan organisasi tersebut
- Koalisi
yaitu kombinasi yang dilakukan dari dua organisasi atau lebih yang
memiliki tujuan yang sama
- Joint-venture
yaitu bentuk kerja sama dalam perusahaan proyek khusus dan sering
disebut usaha patungan
Akomodasi
Pengertian akomodasi adalah suatu proses
penyesuaian diri individu atau kelompok manusia dengan semula saling
bertentangan untuk upaya mengatasi ketegangan. Akomodasi berarti adanya
keseimbangan interaksi sosial dengan norma dan nilai yang ada dalam masyarakat.
Bentuk-bentuk akomodasi:
- Toleransi
yaitu memberikan kebebasan kepada orang lain untuk berpendapat.
Tujuannya adalah untuk menghindari perselisihan antar individu atau
kelompok
- Kompromi
yaitu sikap saling mengerti antar individu atau kelompok dengan
tujuan untuk menyelesaikan sebuah perselisihan dan masalah.
- Koersi
yaitu bentuk dari akomodasi yang berlangsung karena paksaan kehendak
suatu pihak terhadap pihak lain yang lemah dengan didominasi suatu
kelompok atas kelompok lain
- Arbitrase
yaitu bentuk interaksi yang pelaksanaannya melibatkan pihak ketiga
yang kedudukannya lebih di antara kedua belah pihak yang saling
bertentangan
- Mediasi
yaitu pihak ketiga yang berfungsi sebagai penengah atau juru damai
dari pihak-pihak yang berselisih
- Konsiliasi
yaitu bentuk interaksi untuk mempertengahkan suatu perkara dan
mengambil keputusan bersama
- Stalemate
yaitu bentuk usaha untuk menyelesaikan masalah dengan cara
masing-masing kedua belah pihak mengurangi kekuatan mereka
- Ajudikasi
yaitu cara menyelesaikan masalah melalui meja pengadilan dikarenakan
gagal tercapainya kesepakatan dalam musyawarah
- Segregasi
yaitu bentuk usaha untuk menyelasikan masalah dengan cara
masing-masing pihak menghindar guna mengurangi ketegangan
Asimilasi
Pengertian asimilasi adalah pembauran
dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli
sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi ditandai oleh usaha-usaha
mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok.
Untuk mengurangi perbedaan itu, asimilasi
meliputi usaha-usaha mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan dengan
memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama.
Faktor Pendorong Asimilasi
- Adanya toleransi
di antara sesama kelompok yang berbeda kebudayaan
- Kesempatan yang
sama dalam bidang ekonomi
- Sikap terbuka
dari golongan mayoritas atau kelompok yang memiliki kuasa
- Adanya ciri
kesamaan dalam unsur-unsur kebudayaan universal
- Pernikahan antara
kelompok yang berbeda suku dan budaya
- Timbulnya sikap
menghargai orang asing dan kebudayaan baru yang dibawanya.
- Mempunyai musuh
yang sama dan meyakini kekuatan masing-masing untuk menghadapi musuh
tersebut
Faktor Penghambat Asimilasi
- Adanya kelompok
yang terisolasi atau terasingkan, biasanya merupakan kelompok minoritas
- Kurangnya
pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang dihadapi
- Timbulnya
prasangka negatif terhadap pengaruh kebudayaan baru yang masuk dalam
masyarakat
- Sikap arogansi
budaya yaitu perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih tinggi
daripada kebudayaan kelompok lain
- Perbedaan
ciri-ciri fisik, seperti tinggi badan, warna kulit atau rambut
- Perasaan yang
kuat bahwa individu terikat pada kebudayaan kelompok yang bersangkutan
- Golongan
minoritas mengalami gangguan dari kelompok yang berkuasa
- Memiliki
perbedaan kepentingan dan tujuan serta adanya pertentangan pribadi
Akulturasi
Pengertian akulturasi adalah proses
sosial yang timbul dimana suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu
dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan
diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menghilangkan unsur kebudayaan
kelompok itu sendiri.
Contoh Akulturasi :
- Musik rap dari
Amerika Serikat yang digabungkan dengan bahasa Jawa, sehingga timbul
teknik rap dengan menggunakan bahasa Jawa
- Kebudayaan Hindu
dan kebudayaan Islam bertemu di Indonesia kemudian menciptakan kebudayaan
Islam yang bercorak Hindu
2.
Interaksi Sosial Disosiatif
Pengertian interaksi sosisal disosiatif
adalah bentuk interaksi sosial yang menghasilkan perpecahan. Proses sosial
disosiatif tumbuh karena adanya perselisihan atau kompetisi dari para pelaku
hubungan sosial disosiatif ini. Interaksi disosiatif juga dibagi pada beberapa
macam.
Secara umum terdapat 3 macam contoh interaksi
sosial disosiatif. Berikut merupakan bentuk-bentuk interaksi sosial disosiatif
beserta contohnya.
Persaingan/Kompetisi
Pengertian persaingan atau kompetisi
adalah proses sosial yang terjadi ketika terdapat kedua pihak atau lebih
yang saling berlomba melakukan sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu.
Persaingan terjadi jika beberapa pihak menginginkan sesuatu dengan jumlah yang
terbatas ataupun menjadi pusat perhatian umum.
Kontraversi
Pengertian kontraversi adalah bentuk proses
sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau
konflik. Kontravensi memperlihatkan suatu sikap yang menuju pada
ketidaksenangan.
Macam-Macam Bentuk Kontraversi:
- Kontravensi umum,
contohnya seperti penolakan, protes, perlawanan dan gangguan
- Kontravensi
sederhana, contohnya seperti menyangkal pernyataan orang di depan umum
- Kontravensi
intensif, contohnya seperti penghasutan dan pemfitnahan
- Kontravensi
rahasia, contohnya seperti membocorkan rahasia atau berkhianat
- Kontravensi
taktis, contohnya seperti provokasi dan intimidasi
Pertentangan/Konflik Sosial
Pengertian konflik adalah bentuk
interaksi sosial berupa pertentangan diantara individu atau kelompok yang
diikuti dengan ancaman dan kekerasan.
Macam-Macam Bentuk Konflik Sosial
- Pertentangan
pribadi
- Pertentangan
rasial
- Pertentangan
antarkelas sosial
- Pertentangan
politik
- Pertentangan
internasional
Komentar
Posting Komentar